Seni Sastra: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya

Seni Sastra: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya – Seni Sastra atau Kesusastraan merupakan salah satu bagian dari kesenian selain seni lukis, seni tari, dan seni musik. Sebagai salah satu bagian seni, sastra adalah bentuk budaya yang juga mengutamakan keindahan, seperti halnya dengan karya-karya seni lainnya.

Perbedaan seni sastra dibanding seni lainnya ada pada penggunaan bahasa sebagai medium yang selanjutnya ditata dan disajikan sedemikan rupa untuk memenuhi unsur seni yaitu keindahan. Sastra juga menjadi hal yang imajinatif yang dihadirkan melalui kata-kata yang berikutnya akan dapat memberikan pesona bagi penikmatnya. premium303

Seni Sastra: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya

Secara etimologi, istilah sastra menjadi bagian dari istilah kesusastraan yang berawal dari istilah dalam bahasa sansekerta yaitu susastra. “su” artinya bagus atau indah, sedangkan “sastra” menggambarkan buku, tulisan atau huruf. Berdasarkan susunan kata tersebut, sastra dapat diartikan sebagai tulisan atau teks yang bagus dan indah.

Sastra adalah kata serapan dari Bahasa Sansekerta, yaitu Shastra, yang artinya teks yang mangandung suatu instruksi, pedoman, ajaran. menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), sasatra ialah suatu karya tulis yang apabila dibandingkan dengan sebuah karya tulis lainnya yang mempunyai ciri khas, keunggulan, keindahan, keaslian dalam suatu kontent yang mencakup sebuah gaya bahasa yang digunakan. Para ahli pun telah banyak yang menjelaskan makna sastra agar lebih mudah dipahami. Menurut M. Esten, sastra ialah suatu karya imaginatif yang diungkapkan melalui sebuah bahasa yang khas serta mempunyai sebuah nilai positf terhadap kehidupan manusia.

Terlepas dari pengertian diatas, perkembangan kesusastraan juga sudah menghadirkan karya berbentuk lisan atau disebut Sastra Lisan. Berdasarkan perkembangan tersebut, pengertian kesusastraan menjadi lebih luas yang meliputi karya lisan dan tulisan dengan ciri khas pada keindahan bahasa.

Pengertian Seni Sastra Menurut Para Ahli

Para tokoh dunia pun, telah banyak menjelaskan mengenai makna sastra agar mudah dipahami.  Berikut ini penjelasannya :

  • Semi

Menurutnya sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kretif yang objeknya manusia dan kehidupannya menggunakan sebuah bahasa sebagai mediumnya.

  • Ahmad Badrun

Menurut Ahmad Badrun kesusastraan merupakan kegiatan seni yang menggunakan suatu bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat, dan biasanya bersifat “imajinatif”

  • Panuti Sudjiman

Menyatakan bahwa sastra adalah sebuah karya yang bersifat tulisan atau suara yang mempunyai berbagai macam keunggulan seperti pada keartistikan, keorisinilan dan keindahan dalam isi maupun ungkapannya.

  • Plato

Menurut Plato sastra merupakan hasil peniruan/ gambaran dari kehidupan nyata (mimesis).

  • Aristoteles

Menurut Aristoteles sastra sama seperti kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

  • Sapardi

Menurutnya sastra merupakan sebuah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai perantara. Bahasa sendiri ialah ciptaan sosial.

  • Taum

Menurut Taum sastra adalah suatu karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif yang menggunakan bahasa yang indah.

  • Eagleton

Menurut Eagleton sastra adalah sebuah karya tulisan yang halus (belle letters) yakni karya yang memakai sebuah frasa yang didalamnya terdapat bahasa harian yang dipadatkan, dibelitkan, didalamkan, di panjang tipiskan dan diterbalikkan, menjadi ganjil.

  • Robert Schole

Menurutnya sastra itu sebuah kata, bukan sebuah benda.

  • M. Esten

Menurut M. Esten sastra adalah suatu karya imajinatif yang diungkapkan lewat bahasa yang khas dan mempunyai nilai positif terhadap kehidupan manusia.

Sastra Sebagai Ilmu

Dikatakan juga bahwa sastra tidak hanya sebagai seni. Pada sisi lain sastra juga meliputi ilmu yaitu pengetahuan secara mendetail akan karya sastra melalui proses penelaahan atau penyelidikan secara baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Ilmu sastra sendiri memiliki empat cabang yakni :

  • Teori sastra (berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar sastra)
  • Sejarah sastra (berkaitan dengan sejarah dan perkembangan sastra)
  • Kritik sastra (penilaian baik dan buruknya sebuah karya sastra) dan
  • Filologi, berkaitan dengan aspek kebudayaan dari suatu masyarakat yang melaluinya kemudian sebuah karya sastra terlahir.
Seni Sastra: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya

Jenis-Jenis Sastra

Sebagai sebuah bagian seni, seni sastra menjadi sesuatu yang selalu berkembang yang memungkinkan terjadinya perubahan pada bentuk dan isinya. Sejauh ini sudah dikenal bentuk-bentuk sastra, setidaknya sastra dibedakan menjadi 3 jenis dalam hal ini yaitu prosa, puisi dan drama.

  • Prosa mewakili karya sastra yang disampaikan dalam bentuk naratif atau cerita, berisi monolog dan dialog serta memiliki juru bicara yang juga mewakili pembicaraan para tokoh dalam cerita.
  • Puisi mewakili karya Sastra yang tersaji dalam bahasa singkat, padat dan indah, berupa monolog dan hanya memiliki satu juru bicara.
  • Drama umumnya berupa dialog sehingga memungkinkan adanya beragam pelaku yang berbicara.

Ciri-ciri Seni Sastra

Berdasarkan pengertian yang sudah saya jelaskan diatas, ciri-ciri seni sastra dapat dibagi sebagai berikut :

  • Seni Sastra Berupa Curahan Perasaan

Seni sastra berupa curahan perasaan yang dimaksud disini yaitu sastra yang berbentuk kitab, buku, tulisan maupun karangan.

  • Seni Sastra Berupa Bahasa

Seni sastra berupa bahasa disini adalah sastra yang berbentuk ungkapan, kata-kata, cerita, ataupun gaya bahasa.

  • Seni Sastra Yang Tertuang Dalam Gagasan

Seni sastra yang tetuang dalam gagasan atau nilai yaitu sastra yang bebentuk ajaran, pedoman, perintah, ataupun pendidikan.

Tetapi dapat juga saling melengkapi menjadi suatu karya sastra. Jadi bila dalam seni sastra hanya terdapat satu ciri saja maka tetap bisa disebut sebagai seni sastra.

Fungsi Seni Sastra

Sastra Menyampaikan Pesan Moral

Beberapa jenis sastra mengandung pesan moral yang dapat terselip di awal, di tengah, atau di akhir cerita. Ada juga jenis sastra yang secara terang-terangan (tersurat), ada pula yang secara sembunyi-sembunyi (tersirat).

  • Sastra Menyampaikan Kritik

Beberapa karya sastra dibuat untuk menyampaikan kritik terhadap sasarannya, baik kritik sosial, ekonomi, politik, kemanusiaan dll.

  • Sastra Membangkitkan Rasa Nasionalisme

Sastra juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme melalui sugesti yang dibangkitkan dari para penikmatnya kemudian sugesti itu diperkuat dengan ditanamkan nilai dan semangat kebangsaan dan juga nasionalisme.

  • Sastra Untuk Melestarikan Budaya

Sastra juga bertujuan untuk melestarikan budaya yaitu budaya yang asalnya dari lisan dapat diabadikan dengan tulisan.

  • Sastra Sebagai Sarana Pendidikan

Secara tidak langsung, sastra juga berfungsi sebagai sarana pendidikan seperti mempelajari nilai, norma, serta ajaran budi pekerti yang luhur.

Manfaat Seni Sastra

Manfaat seni sastra adalah sebagai berikut :

  • Menunjukkan kebenaran hidup melalui kisah-kisah yang terdapat didalamnya.
  • Memperkaya rohani penikmatnya. Umumnya sastra mengandung nilai dan pesan bagi penikmatnya sehingga dengan demikian dapat memperkaya rohaninya.
  • Melampaui batas bangsa dan zaman. Karya sastra disuatu negara bisa terkenal dinegara lain. Karya sastra juga masih tetap ada walaupun telah ditulis ratusan tahun yang lalu.
  • Dengan adanya sastra penikmatnya dapat mempunyai kesantunan berbahasa. Bahasa yang disajikan dalam sastra merupakan bahasa yang indah dan menarik. Dengan Bahasa yang menarik umumnya karya sastra juga menghadirkan kalimat yang santun. Sehingga akan melekat pada diri penikmatnya.
  • Sastra bisa menjadikan penikmatnya menjadi manusia yang berbudaya. Sastra juga berisi kebudayaan sehingga bisa menjadikan penikmatnya menjadi menusia yang lebih berbudaya.