Cerita Rakyat dari Berbagai Daerah di Indonesia – Cerita rakyat dapat disebut sebagai warisan budaya Indonesia yang perlu tetap dibudayakan hingga sekarang. Sebagaimana pembuatnya yang bersifat anonim dan persebarannya dari mulut ke mulut, tak heran bila beberapa ceritanya bakal terdengar sedikit berbeda tergantung siapa yang menceritakan.

Banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan mengetahui berbagai cerita rakyat beberapa daerah di Indonesia. Setidaknya pembaca jadi tahu mengenai budaya, adat istiadat, dan nama-nama daerah pada berbagai pulau di Indonesia. Hal ini lah yang mendasari mengapa cerita rakyat selalu dikenalkan sejak dini pada anak-anak. Setiap daerah memiliki berbagai cerita rakyat yang berbeda dan juga menarik. https://beachclean.net/

Cerita Rakyat dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut ini ada beberapa cerita rakyat atau yang dikenal dengan istilah folklor yang merupakan cerita tradisional yang menjadi sarana penyebaran nilai dan norma di sebuah daerah.

Lutung Kasarung

Cerita lutung kasarung bisa ditemui di daerah Pasundan. Di daerah tersebut tinggal seorang raja yang sangat bijaksana bernama Prabu Tapak Agung. Raja ini memiliki dua orang anak yang bernama Purbasari dan Purbararang. Di akhir hidup sang ayah, ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa ia ingin turun tahta.

Ia meminta Purbasari supaya menggantikan gelarnya sebagai seorang pemimpin di kerajaannya. Kakaknya merasa tidak terima mendengar pesan tersebut karena ia merasa lebih pantas menggantikan ayahnya. Purbararang kemudian ingin mencelakai adiknya dengan mendatangi seorang nenek sihir.

Rawa Pening

Zaman dahulu hidup seorang wanita yang bernama Endang di sebuah yaitu Desa Ngasem. Ia sedang dalam keadaan hamil. Namun, yang ia lahirkan bukanlah seorang bayi melainkan seekor naga yang diberi nama Baru Klinting. Ia bisa berbicara seperti halnya manusia biasa.

Suatu ketika, sang anak bertanya tentang keberadaan ayahnya dan sang ibu akhirnya menceritakan kejadian yang sesungguhnya. Ia diberikan klinting sebagai bukti bahwa ia adalah anak dari ayahnya. Ia segera menemui ayahnya yang sedang melakukan pertapaan. Kemudian, klinting pemberian dari ibunya ia tunjukkan.

Sangkuriang

Dikisahkan terdapat seorang anak yang bernama Sangkuriang di sebuah desa. Ia sering pergi menuju ke hutan untuk melakukan perburuan. Suatu ketika, ia melihat seekor burung yang sedang bertengger di pohon. Kemudian ia menembaknya dan tepat terkena sasaran.

Tumang disuruhnya untuk mengambilnya tetapi Tumang melaksanakan perintahnya. Hal ini tentu saja membuat Sangkuriang menjadi marah dan tidak membolehkan Tumang untuk ikut pulang. Sesudah sampai di rumah, ia menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Ibunya langsung marah-marah dan memukulnya. Hal inilah yang membuat Sangkuriang memutuskan untuk pergi dari rumah serta mengembara.

Roro Jongrang

Zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan besar yaitu Prambanan dan Prabu Baka merupakan raja yang memerintah. Ada sebuah kerajaan besar namanya Kerajaan Pengging di tempat yang lainnya. Seorang kesatria yang bernama Bondowoso dimiliki oleh Kerajaan Pengging.

Karena Bondowoso mempunyai senjata khusus dengan nama Bandung, ia lebih terkenal dengan nama Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso juga mempunyai bala tentara jin yang sering dipakainya untuk membantunya dalam berperang. Selain itu juga digunakan untuk memperluas wilayah serta menyerang kerajaan lainnya.

Malin Kundang

Cerita tentang Malin Kundang berasal dari wilayah Sumatra. Terdapat sebuah keluarga yang hidupnya miskin dan mempunyai seorang anak namanya adalah Malin Kundang. Keadaan keluarga tersebut sangat memprihatinkan yang membuat sang ayah merantau ke negeri seberang.

Malin serta ibunya berharap sang ayah akan pulang dengan membawa banyak uang sehingga kebutuhan sehari-hari keluarga mereka bisa terpenuhi. Tetapi, sang ayah tidak kunjung pulang yang menjadikan mereka merasa kecewa.

Seiring berjalannya waktu Malin beranjak dewasa. Ia ingin ke negeri sebelah merantau supaya bisa menjadi orang yang kaya. Ia belajar banyak tentang perkapalan dengan teman-temannya yang pengalamannya lebih di dalam kapal. Hingga Malin akhirnya ahli dalam dunia perkapalan.

Danau Toba

Dikisahkan tentang seorang petani yang hidup sendirian dan sangat rajin dalam bekerja. Ia mempunyai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari yaitu menggarap ladang serta mencari ikan. Suatu ketika, sang petani memancing ikan di sungai dengan bekal peralatan pancing, tempat ikan dan umpan.

Sesudah sampai di sungai, ia langsung melempar kail pancingnya yang sudah dipasangi umpan. Ia berdoa supaya bisa memperoleh banyak ikan. Ketika ikan yang diperolehnya besar, ia merasa sangat senang. Sang petani kaget ketika ia mendapati ikan itu bisa berbicara dan memintanya supaya tidak dimakan.

Bawang Merah dan Bawang Putih

Dahulu kala tinggal sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari ibu, ayah dan anak perempuannya bernama bawang putih. Sang ayah adalah seorang pedagang. Walaupun kecil, tetapi ia tetap menjalankan pekerjaan tersebut dengan senang hati. Suatu ketika sang ibu sakit keras dan meninggal dunia.

Kejadian tersebut membuat sang ayah dan bawang putih merasa sedih dan terpukul. Di desa ini ada seorang janda yang mempunyai 1 anak perempuan namanya bawang merah. Sejak mengetahui ibu dari bawang putih meninggal, ibu bawang merah sering datang ke rumah untuk menemani bawang putih.

Selain itu ia juga membantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Jadi, bawang putih tidak merasa kesepian lagi. Ayahnya ingin menikahi ibu bawang merah supaya bawang putih tidak merasa kesepian. Hal ini dilakukan tentunya atas izin bawang putih.

Cerita Rakyat dari Berbagai Daerah di Indonesia

Keong Mas

Cerita rakyat selanjutnya yang bisa dijadikan sebagai referensi bacaan yaitu tentang Keong Mas. Zaman dulu kala, hiduplah seorang raja di kerajaan Daha yang bernama Kertamerta. Ia mempunyai dua orang putri yang bernama Candra Kirana dan Dewi Galuh. Hidup mereka bahagia.

Pada suatu ketika, pangeran yang bernama Inu Kertapati datang ke istana karena ingin melamar salah satu putri sang raja. Putri yang dipilihnya adalah Candra Kirana. Kemudian mereka memutuskan untuk segera melangsungkan acara tunangan. Namun ternyata Dewi Galuh juga menaruh hati pada pangeran tersebut.

Hal ini mengakibatkan Dewi Galuh ingin menyingkirkan Candra Kirana dari kerajaan tersebut dengan membuat suatu rencana. Dewi Galuh meminta bantuan dari seorang penyihir untuk membuat adiknya menjadi terlihat buruk.

La Moelu

Cerita rakyat yang selanjutnya terjadi pada seseorang yang bernama La Moelu. La Moelu hidup tinggal bersama sang ayah. Pekerjaan yang mereka jalani sehari-hari yaitu memancing ikan di sungai. Suatu ketika, mereka memperoleh seekor ikan kecil yang lucu dan aneh.

Sang ayah akhirnya memutuskan untuk merawat ikan yang lucu dan aneh tersebut. Esok harinya, ikan tersebut sudah tumbuh dengan ukuran yang besar. Bahkan ketika di pindah ikan tersebut terus saja membesar hingga membuat wadahnya menjadi tidak cukup untuk menampung ikan tersebut.

Ande-Ande Lumut

Zaman dulu kala ada suatu kerajaan yang bernama Kerajaan Kahuripan. Kerajaan ini dibagi menjadi 2 yakni Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Kediri. Sesuai dengan permintaan dari sang raja kedua kerajaan ini pada akhirnya kembali bersatu. Pangeran Raden Panji dan Putri Sekartaji akan mengadakan pesta pernikahan.

Tetapi, ibu tirinya menentang rencana tersebut. Lalu ibu tirinya memiliki rencana untuk menyembunyikan Putri Sekartaji beserta ibu kandungnya. Suatu saat sang pangeran datang untuk menikahi Putri Sekartaji. Tetapi yang ia dapatkan adalah Putri Sekartaji tak ada.